Rabu, 29 Oktober 2014

artikel bahasa indonesia tentang printer

                                                                   Nama          : Sya’idatur Rohmah
                                                                   NIM            : 1410110076
                                                                   Kelas                    : B – PAI

BELAJAR TENTANG PRINTER

SEJARAH PRINTER
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak. Percetakan sendiri merupakan penemuan yang paling penting pada waktu lalu, walaupun dampak yang ditimbulkan pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab menjadi buku pertama yang diproduksi secara masal.

DEFINISI PRINTER
Printer atau mesin pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, salah satunya yaitu tray sebagai tempat menaruh kertas. Dan juga ada tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Agar dapat digunakan untuk mencetak dokumen dari komputer, harus ada alat penghubung antara komputer dengan printer. Diantaranya yaitu harus ada kabel power sebagai penghubung printer dengan listrik, dan juga kabel USB sebagai penghubung antara printer dengan komputer.

JENIS – JENIS PRINTER
Printer adalah alat yang dapat kita gunakan untuk mencetak dokumen (tulisan, gambar dan tampilan lainnya) dari komputer ke media kertas atau sejenisnya. Saat ini terdapat beberapa merk printer yang beredar dipasaran seperti  Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Brother dan yang lainnya. Dari berbagai merk dan tipe printer yang ada, secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu Printer Inkjet, Printer Laserjet dan Printer Dot Metrik.
1.             Printer InkJet
Merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilkan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix. Jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna. Contoh dari produk Printer InkJet adalah Canon, HP.

2.             Printer Laser jet
Merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. Selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetakannya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetakan pada mesin foto kopi.
Dari pengalaman printer laser jet ini lumayan awet, Satu kekurangan Printer Laser jet adalah harganya yang relatif lebih mahal bila dibandingkan dengan printer inkjet sehingga printer Laserjet umumnya hanya dipakai oleh instansi atau perkantoran saja.
3.             Printer Dot Matrix
Yaitu printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik-titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya. Produsen printer jenis dot matrix yang cukup terkenal adalah Epson.

BAGIAN – BAGIAN PRINTER
1.             Catridge
Yaitu salah satu bagian dari perangkat printer yang berguna untuk menyimpan, mengatur dan tempat keluarnya tinta ketika proses mencetak.
http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/05/epson-ct.jpeg                                                  http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/05/canon-ct-black-color.jpeg                                                Gambar Catridge Epson                                 Gambar Catridge Canon
http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/05/hp-inkjet-cartridge.jpg                                   http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/05/tonet-ct.png
 Gambar Catridge HP                         Gambar Catridge Printer Laser

2.             Rumah Catridge
Merupakan tempat untuk meletakkan/mendudukkan cartridge dalam printer.
http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/05/canon-rumah-ct.jpg                           http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/05/epson-rumah-ct.jpeg
 Rumah Catridge Canon                     Rumah Catridge Epson

3.             Head
Salah satu bagian dari cartridge yang berfungsi untuk tempat keluarnya tinta/toner.
http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/05/epson-print-head.gif
Gambar Head Printer Epson
4.             Chip
Bagian dari cartridge yang berfungsi untuk menghubungkan catridge dengan mainboard printer.
http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/05/epson-chip.jpeg
Chip Printer Epson

5.             Tinta
Bagian dari sistem printer berupa zat cair yang digunakan untuk membuat cetakan menjadi berwarna. Pada umumnya tinta dalam printer terdiri dari 4 macam warna yaitu, Cyan (Biru), Magenta (Merah), Yellow (Kuning), Black (Hitam).
6.             Roll
Bagian dari printer yang berfungsi untuk mengatur dan meluncurkan kertas yang akan digunakan untuk mencetak.
http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/05/roll-printer-epson.jpg
7.             Sensor Roll
Merupakan sensor yang berfungsi mendeteksi ada tidaknya kertas, dan mendeteksi posisi kertas yang akan digunakan untuk mencetak.
8.             Mainboard
Salah satu bagian penting printer yang berfungsi mengatur/menjembatani antara driver (software) dan perangkat keras printer lain seperti cartridge, sensor, dll.
http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/05/MainBoard-Printer-Epson-LQ-2180.jpeg
9.             Lampu
Bagian dari printer yang berfungsi sebagai indikator printer nyala dan indikator normal tidaknya printer. Standart printer biasa, lampu terdiri dari 2 jenis, yaitu lampu indikator power dan reset.
http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/04/kedip-bergantian-1.gif
10.         Tombol Power
Tombol untuk menyalakan dan mematikan printer.
11.         Tombol Reset
Tombol untuk melakukan reset printer ketika terjadi masalah.
12.         Scanner
Salah satu bagian dari kelengkapan fitur printer yang berfungsi menscan/membaca gambar yang sudah di cetak menjadi file.
13.         Paper Tray
Tempat meletakkan kertas sebelum dan setelah  melakukan pencetakan.
http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/05/paper-tray-input-canon-pixma-mg5120.jpg
Paper Tray Canon
http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/05/paper-tray-output-hp.jpg
Paper Tray HP
http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/05/paper-tray-output-brother.jpe
Paper Tray Brother
http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/05/paper-tray-output-epson.jpg
Paper Tray Epson
14.         Toner
Bagian dari sistem printer berupa serbuk warna yang berfungsi membuat cetakan ke kertas atau media lain. Toner ini jika dalam printer tinta/inkjet adalah sebagai tintanya. Sama seperti printer tinta/inkjet, toner ini memiliki 4 kombinasi warna yaitu C,M,Y,K.
15.         Timming Belt
Adalah bagian dari printer yang berfungsi untuk menarik cartridge/alat scanner ke kanan dan ke kiri ketika proses mencetak atau menscan.
http://astonprintermalang.com/wp-content/uploads/2012/05/timming-belt1.jpeg
Timming Belt

PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Berikut ini merupakan masalah yang biasa terjadi pada printer beserta solusinya :
1.    Hasil cetakan bergaris atau keluar namun warna pudar pada printer jenis ink (tinta).
Ø Penyebab yang sering terjadi diantaranya :
a.              Terdapat gelembung udara dalam cartridge.
b.             Print head tersumbat, disebabkan oleh tinta yang sudah kering.
c.              Kesalahan posisi dalam pemasangan cartridge.
d.             Tinta warna tertentu habis atau semuanya telah habis.
e.              Setting printer di menu print di komputer pada saat mencetak salah.

Ø Solusi yang bisa dilakukan :
a.              Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge.
b.             Ganti cartridge yang telah rusak.
c.              Pastikan jangan sampai membuka seal film bagian bawah cartridge.

2.    Hasil cetakan tidak keluar sama sekali.
Ø Penyebab yang sering terjadi adalah :
a.              Terdapat gelembung udara di dalam cartridge.
b.             bagian print head-nya tertutup.
c.              Label pelindung cartridge tidak dilepas.
Ø Solusi yang bisa dilakukan adalah :
a.              Kocok cartridge printer beberapa kali (3-4) sebelum memasang pada rumah cartridge.
b.             Lepas label pelindung cartridge agar udara bisa mengalir untuk mencetak secara normal.

3.    Printer tidak mengenali cartridge yang baru dipasang.
Ø Penyebab yang sering terjadi adalah :
a.              Kondisi cartridge tidak terpasang dengan benar.
b.             Chip yang terdapat pada cartridge terkena keringat atau materi lain atau chip tersebut dalam kondisi kotor atau basah.
Ø Solusi yang bisa dilakukan adalah :
a.              Pastikan cartridge terpasang secara benar.
b.             Gunakan bahan kain yang bersih dan kering atau tisu untuk membersihkan chip bila ada indikasi chip pada cartridge kotor.




CARA PERAWATAN
1.             Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan biarkan printer tidak terpakai dalam waktu yang cukup lama. Setidaknnya printer digunakan minimal 2 – 3 kali dalam seminggu. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak mengering.
2.             Jangan biarkan Cartridge kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai habis.
3.             Dalam melakukan isi ulang khususnya saat melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin, karena pin tersebut sangat sensitif (gampang rusak).
4.             Gunakan merk tinta yang sama seperti saat isi ulang. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk  tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Head.
5.             Saat mencetak  gunakan kertas yang bersih dan masih layak, artinya tidak lusuh, karena kertas yang lusuh dapat menyebabkan proses mencetak berhenti. Akibatnya ada kertas yang slip pada rol printer.
6.             Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
7.             Jangan terlalu sering mencetak gambar/tulisan yang dipertebal dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Head.
8.             Matikan Printer Jika Tidak Digunakan.
9.             Matikan Printer Jika Gagal Mencetak.
Kegagalan dalam mencetak yang kadang muncul, terkadang bisa diatasi dengan mematikan tombol printer, kemudian mencabut kabel daya sedikitnya selama sepuluh menit. Setelah itu, masukkan lagi kabel daya tersebut pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali. Cara seperti ini seringkali mampu mengatasi kegagalan mencetak.


REFERENSI

1 komentar: