MENUNGGUMU
waktu terus berjalan
berhari – hari aku menunggumu
diam terpaku bisu di tempat ini
berfikir kau akan kemari
setiap detik aku memikirkanmu
terus menanti tanpa henti
sampai darah di otakku membeku
kehabisan tenaga semu
dirimu kan selalu ku kenang
senyummu kan ku ukir selamanya
kata – katamu, wajahmu bahkan
pelukanmu
masih tersusun rapi dihatiku apakah
kau akan kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar