Mungkin
diriku tak seindah pelangi,
Yang
mampu memberikan warna di hari-harimu.
Mungkin
diriku hanya hembusan sepoi angin,
Singkat
dan sesaat,
Di
tengah kemarau panjangmu.
Tapi
percayalah padaku,
Bahwa
kebahagiaanmu adalah bagian dari doaku,
Dan
senyummu adalah bagian dari bahagiaku,
Percayalah
.......
Tuhan
akan segera mengirimkan purnama,
Setelah
ia membenamkan mataharimu,
I
believe....
That
you can be tough and you can be strong,
JANGAN
SEDIH YAA SAHABAT KECILKU
Sahabat ibarat satu janji penuh makna
Sedetik di mata selamanya di jiwa
Tersenyum kala kebahagiaan menghampiri kita
Berduka kala kita menangis
Memberikan secercah pelita dalam kegundahan
Memberikan penyejuk jiwa dalam kehausan
Tawa kita adalah kebahagiaan mereka
Tangis kita adalah kesedihan mereka
Mungkin
aku adalah sebuah lilin yang kerdil dan kecil
Yang tak bisa menerangi hari-harimu seterang
mentari
Namun, yakinlah ...
Aku adalah sebuah lilin
Yang rela terbakar agar kau mendapat secercah
cahaya
Yang rela terbakar demi tawamu
Bila kelak mentari tak berpijar
Ku harap kau tak berubah
Tetaplah menjadi mawar yang
mewangi kawan
Agar aku tak lagi merasa sepi
Bagiku canda dan tawamu
bagaikan cahaya yang menerangi malamku
Tangis dan air matamu bagaikan
gelombang api yang membakar batinku
Aku percaya kebahagiaanmu
adalah kebahagiaanku
Tawamu adalah tawaku
Kini kau ada dalam kehidupanku
Aku pun ada dalam kehidupanmu
Karena itu, janganlah pernah
kau merasa sendiri dan sedih
JANGAN ANGGAP AKU ORANG LAIN
YAA
Cinta yang hadir dengan kemunafikan
Sering membuat kita bersedih
Kegembiraan dalam cinta membuat firman
Tetap terurai dalam flamboyan yang tetap ada
Bila khayal tak terbungkus kemunafikan
Dan bila saat ini kau galau
Tolong bergembiralah
Karena doaku pada tuhan telah kusampaikan
Khusus untukmu
Semoga tuhan menjagamu dalam keadaan apapun
JANGAN BERSEDIH
YAA SAHABAT KECILKU
Aku
ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan
kata yang tak sempat
Diucapkan
kayu kepada api
Yang
menjadikannya abu
Aku
ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan
isyarat yang tak sempat
Disampaikan
awan kepada hujan
Yang
menjadikannya tiada
Langkahku tersentak dalam kelopak asa dahan
cemara
Kusampaikan rinduku padamu lewat arus air yang
mengalir
Lewat serat kehidupan yang tak sempurna
Dan di atas puing – puing rinduku malam ini
Aku tumpahkan seluruh keinginanku
Yang membalutku di atass perjanjian relung rasa
ini
Bahwa kau adalah bagian terindah yang aku
miliki
Dan apakah rinduku ini hanyalah
Bagian dari pelacur pemikiranku
Yang bersandar di bilik – bilik perasaan yang
letih mengenangmu
Atau bagian dari rasa cintaku
Yang selalu bertasbih atas namamu
Yang semakin membuatku rindu padamu
BY : MANUSIA YANG TERSAKITI
Detik –
detik hari yang suram telah kau lampaui
Hari
tlah berganti hari
Berusahalah
melangkah menjauh dari hal yang menyakitimu
Ingat !,
bumi tuhan tidak hanya ada disini
Tapi,
dimanapun kau berpijak itulah bumi tuhan
Semoga
tuhan menempatkanmu
Di bumi
yang penuh kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar